Sunday, February 28, 2010

KALAU KAU SIBUK KAPAN KAU SEMPAT


Kalau kau sibuk berteori saja
Kapan kau sempat menikmati mempraktekkan teori?
Kalau kau sibuk menikmati praktek teori saja
Kapan kau sempat memanfaatkannya?
Kalau kau sibuk mencari penghidupan saja
Kapan kau sempat menikmati hidup?
Kalau kau sibuk menikmati hidup saja
Kapan kau hidup?

Syair Rabi'ah Al Adawiyah

Syair ke-1 s/d ke-9
1 

Tuhanku, tenggelamkan aku dalam cintaMu
Hingga tak ada sesuatupun yang menggangguku dalam jumpaMu
Tuhanku, bintang-gemintang berkelap-kelip
Manusia terlena dalam buai tidur lelap
Pintu-pintu istana pun telah rapat tertutup
Tuhanku, demikian malampun berlalu
Dan inilah siang datang menjelang
Aku menjadi resah gelisah
Apakah persembahan malamku Kau Terima

Wejangan Tentang Introspeksi

Wejangan Spiritual 
Imam Ali bin Abi Thalib as.

Barangsiapa yang mengintrospeksi dirinya, maka dia telah beruntung dan barangsiapa yang lalai akan dirinya, maka dia telah merugi. Barangsiapa yang takut (akan siksa Allah), maka. dia akan aman (dari siksa-Nya). Barangsiapa yang mau mengambil pelajaran, maka dia akan terbuka pandangannya. Barangsiapa yang telah terbuka pandangannya, maka dia akan memahami. Dan barangsiapa yang telah memahami, maka dia akan mengetahui.

Wejangan Tentang Hati

Wejangan Spiritual 
Imam Ali bin Abi Thalib as.

Yang paling menakjubkan pada diri manusia adalah hatinya, padahal ia merupakan sumber hikmah sekaligus lawan kontranya :
Jika timbul harapan, maka ia ditundukkan ketamakan, ia akan dibinasakan oleh kekikiran.
Jika ia telah dikuasai keputus-asaan, penyesalan akan membunuhnya.
Jika ditimpa kemarahan, menjadi keras kepalalah ia.
Jika sedang puas, ia alpa menjaganya.
Jika dilanda ketakutan, dia disibukkan oleh kehati-hatian.

Wejangan Tentang Akal

Wejangan Spiritual 
Imam Ali bin Abi Thalib as.

Kekayaan yang paling besar adalah akal.

Akal (kecerdasan) tampak melalui pergaulan, sedangkan kejahatan seseorang diketahui ketika dia berkuasa.

Akal adalah raja, sedangkan tabiat adalah rakyatnya. Jika akal lemah untuk mengatur tabiat itu, maka akan timbul kecacatan padanya.

Saturday, February 27, 2010

perselisihan malam

menutup malam sempatkan rupa
menaiki dahan rindu nan ku tancap lalu
smriwing angin menuturkan kala tak brsua tlah cukup lama

aku terkadang sukar
aku selalu keliru

membujuk waktu tak berkesudahan
semakin menelan bulan berpendar warnanya

sesekali kubingarkan malam dengan tarian
membunuh kantukku
jauhkan lelap brujung mimpimu

Thursday, February 25, 2010

semestinya

kenapa kau tak segera lari
berselisihlah kini berulas tanya
engkau dimana
aku harus bagaimana.. semestinya

sempat terlintas maya kau sadur lalu
namun mendung itu kian mampat
mengusung gerah berawak resah gundah

Monday, February 22, 2010

6undul 6undul Pacul [penuh makna]

Gundul gundul pacul gembelengan
Nyunggi nyunggi wakul gembelengan
Wakul ngglimpang segane dadi selatar

Tafsir Lir-ilir, Tembang Syareat Para Wali Tanah Jawi.

Lir-ilir, lir-ilir tandure wus sumilir
(Lir ilir, lir ilir tanamannya sudah mulai bersemi)

Tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar
(Hijau Royo royo demikian menghijau bagaikan pengantin baru)

Cah angon-cah angon penekno blimbing kuwi
(Anak-anak penggembala, panjatkan pohon blimbing itu)

Lunyu-lunyu penekno kanggo mbasuh dodotiro
(Biar licin tetap panjatkan untuk mencuci pakaian-mu)

Dodotiro-dodotiro kumitir bedhah ing pinggir
(Pakainmu itu tertiup2 angin dan sobek di pinggir pinggirnya)

Dondomono jrumatono kanggo sebo mengko sore
(Jahitlah, benahilah untuk menghadap nanti sore)

Mumpung padhang rembulane mumpung jembar kalangane
(Selagi terang (sinar) bulan-nya Mumpung luas kesempatannya)

Yo surako... surak hiyo...
(Mari bersorak-sorak ayo…)

Bukan sekedar lagu dolanan .. tapi lagu penuh makna mendalam. Tidak untuk dinikmati syair dan nadanya semata, tapi lebih penging adalah untuk direnungkan dan dicontoh penyeruannya.

Lir ilir ini katanya ciptaan Sunan Kalijogo, ada juga yang mengatakan Sunan Giri, ada juga yang mengatakan Sunan Ampel. Wallahu a’lam yang penting adalah ciptaan salah satu dari mereka yang insyaAllah mencerminkan seruan para wali itu semua.

Biografi Al-Sheikh Abdul Qodir al-Jilany r.a : Kedua Telapak Kakiku Ada di Punggung Setiap Wali Allah

Kelahiran

Asy Sheikh Abdul Qodir r.a dilahirkan di Jilan di kota terpencil pelosok Tabaristan pada tahun 471 masehi. Dimasa bayinya beliau tidak mau menyusu di waktu siang bulan Romadhon, sebagai pemeliharaan Allah SWT atasnya. Beliau adalah Syaikh Muhyiddin Abu Muhammad Abdul Qodir bin Abu Saleh Jank Dausat bin Abi Abdillah bi Yahya Az Zahid bin Muhammad bin Daud bin Musa bin Abdulah Al-Mahd bin Hasan Al Mutsanna Ibnul Hasan As Sibth bin Ali bin Abi Tholib suami Siti Fatimah Binti Muhammad Rasululloh SAW

Sunday, February 21, 2010

maafkan ilalang

Saat  jemari terasa lusuh untuk membelaimu
tak kuhendakkan lamunan menyertainya pilu
sungguh tiada seperti ini maksudku 
aku hanya ingin menanyakan bait-bait yang tertinggal


sesal... sungguh sesakkan gurat rasa selalu
pulangkan sejenak bara api-ku ... biar ku termangu
hingga kedasar jiwa selami
di tepi tepi hati kian telusuri
segala af'al diri semakin sepi di ujung malam ini

Syair Jalaludin Rumi

Ini adalah sebuah rahasia, jika kalian mempunyai cinta, kalian akan memahaminya
*****************************************************************

Kearifan Cinta

CINTA yang dibangkitkan
oleh khayalan yang salah
dan tidak pada tempatnya
bisa saja menghantarkannya
pada keadaan ekstasi.
Namun kenikmatan itu,
jelas tidak seperti bercinta dengan kekasih sebenarnya
kekasih yang sedar akan hadirnya seseorang
----------------------------------------------------------------------------------

Terang Benderang

Kuingin dadaku terbelah oleh perpisahan
Agar bisa kuungkapkan derita kerinduan cinta
Setiap orang yang jauh dari sumbernya
Ingin kembali bersatu dengannya seperti semula

Kuingin dadaku terbelah oleh perpisahan
Agar bisa kuungkapkan derita kerinduan cinta
Setiap orang yang jauh dari sumbernya
Ingin kembali bersatu dengannya seperti semula.

Syair-syair Al-Qusyairi


Al-Qusyairy, seperti yang disebutkan oleh as Subky, adalah ahli bahasa dan sastra, seorang pengarang dan penyair. Pada masa kecilnya al-Qusyairy telah mempelajari bahasa Arab dan sastra, sehingga dikenal pula sebagai penyair yang hebat dan cemerlang. Ali al-Bakhrazy menyebutkan dalam Dimyatul Qashr, mengutip sebagian syairnya, dan menyebut nyebut kebesarannya.
Sebenarnya, dunia tasawuf lebih dominan dibanding kepenyairannya. Anda tidak melihat dalam syair syairnya kecuali mengenai syair tharikat dengan untaian bahasa yang lembut nan indah. Kami sebutkan di antara syairnya yang kami kutip dari Thabaqat asy yafi'iyah adalah:

Saturday, February 20, 2010

siasat

kadaan jiwa tak segan terjemahkan alunnya masa
srasa disana sini sering singgahi
menuntaskan malam repihan sisa terlaksana
smasa hasrat sedia ada
menabuh riuh sedari senja
untuk menawarkan senyap jiwa

sebentar lagi mentari menari
segeralah bersiasat singgasana raga

Friday, February 19, 2010

Saatnya Untuk Pulang

Malam larut, malam memulai hujan
inilah saatnya untuk kembali pulang.
Kita sudah cukup jauh mengembara
menjelajah rumah-rumah kosong.
Aku tahu: teramat menggoda untuk tinggal saja
dan bertemu orang-orang baru ini.
Aku tahu: bahkan lebih pantas
untuk menuntaskan malam di sini bersama mereka,
tapi aku hanya ingin kembali pulang.

Let Go Of This World! Rumi Poem

Ini adalah sebuah puisi Rumi sebagai undangan kepada siapa saja yang sudah muak dengan dunia materialistis ini yang penuh dengan kekosongan,serta untuk para pencari kerinduan untuk perjalanan spiritual yang pasti. Rumi adalah penulis puisi pendek terbaik dengan karya yang penuh dengan cerita-cerita mistis dan keajaiban dari sebuah perjalanan spiritual Sufi dalam mencari kesatuan dengan yang Maha pencipta. Mudah-mudahan dapat menangkap kedalaman ajaran-ajaran mistis Rumi ini.

OBAT PENYAKIT HATI


Ambillah jerih payah kefakiran, ruh, kesabaran
Dan campurlah dengan kelembutan fikiran
Tambahkan secukupnya rasa tawadhu’ dan khusyu
Lalu tumbuklah adonan itu dengan lesung taubat dan khudhu’
Basahilah dengan air mata khasyah... Lihat Selengkapnya
Setelah itu letakkanlah ditempayan rendah diri kepada Al
lah
Nyalakan di bawahnya api tawakkal
Aduklah dengan istighfar,



Wednesday, February 17, 2010

"Sleepless Nights" Of Rumi

Sebuah karya besar dan mulia dari seorang Sastrawan Persia yaitu Rumi, yang dalam kesedihan dan penderitaan atas kehilangan kekasih mistisnya, Syams dari Tabriz, menyelami ajaran-ajaran sufi di Zawiahnya di kota Konya Turki, dan memulai tarian berputar dan membacakan puisi yang terdengar lantang di jalan-jalan kota di malam hari.
Lyric berikut yang diterjemahkan hanyalah beberapa ratus dari lyrik-lysrik spontan Rumi yang telah diucapkan saat menyeru di jalan sepanjang malam, mencari kekasihnya yang hilang.

Penjelasan Tentang Cinta oleh Hazrat Syaikh Abul Hasan as Syadzili

Seseorang bertanya kepada Hazrat Syaikh Abul Hasan as Syadzili, dengan pertanyaan sebagai berikut :
1. Apakah yang disebut minuman Cinta?
2. Apa gelas piala Cinta?
3. Siapa sang peminum?
4. Apakah rasa minumannya?
5. Siapakan para peminum sejati?
6. Apakah rasa segar minuman?
7. Apakah yang disebut mabuk Cinta?
8. Apa pula sadar dari mabuk itu?

Hazrat Syaikh Abul Hasan as Syadzili menjawab :

BERCUMBU DAN PENGADUAN CINTA - TERJEMAHAN QASHIDAH BURDAH (Bagian Pertama)


TERJEMAHAN QASHIDAH BURDAH
Oleh: H. M. Masykuri Abdurrahman 


Bagian Pertama
BERCUMBU DAN PENGADUAN CINTA

*
Apakah Karena Ingat Tetangga

Di Negeri Dzi Salam Sana

Engkau Deraikan Air Mata

Bercampur Darah Duka
*
Ataukah Karena Hembusan Angin Terarah

Lurus Dari Jalan Kadhimah

Dan Kilatan Cahaya Gulita Malam

Dari Kedalaman Jurang Idham

Tuesday, February 16, 2010

Adilkah ini untuk wanita muslim....?


  1. Mengapa aurat wanita lebih susah dijaga dibanding lelaki?
  2. Mengapa wanita perlu meminta ijin apabila hendak keluar rumah tetapi tidak sebaliknya?
  3. Mengapa kesaksian wanita kurang dibanding lelaki?
  4. Mengapa wanita menerima warisan setengah dari lelaki?
  5. Mengapa wanita (istri) wajib taat kepada suaminya, tetapi suami tidak perlu taat kepada istrinya?
  6. Mengapa wanita harus bersusah payah mengandung dan melahirkan?
  7. Mengapa talak ada di tangan suami bukan istri?
  8. Mengapa wanita harus mengalami haid dan nifas, sehingga menyebabkan kurang banyak ibadahnya sedangkan lelaki tidak?
Apakah ini bermakna islam tidak adil dan menindas kaum wanita?
Apakah kita perlu ikut-ikutan golongan kuffar untuk memperjuangkan kemerdekaan wanita?

Wanita… akal senipis rambutnya…

Jangankan lelaki biasa..
Nabi pun terasa sunyi tanpa wanita..
tanpa mereka, fikiran dan perasaan lelaki akan resah..
masih mencari walau ada segalanya..
apa yang ada di dalam syurga..
namun Adam tetap rindukan Hawa..
dijadikan wanita daripada tulang rusuk yang bengkok..
untuk diluruskan olih lelaki..
tetapi seandainya lelaki itu tidak lurus..
mana mungkin kayu yang bengkok menghasilkan bayang yang lurus.

Mengenal Rabi’ah al-Adawiyah

Mengenal Allah dengan Cinta

Suatu ketika, Rabiah al-Adawiyah makan bersama dengan keluarganya. Sebelum menyantap hidangan makanan yang tersedia, Rabi’ah memandang ayahnya seraya berkata, “Ayah, yang haram selamanya tak akan menjadi halal. Apalagi karena ayah merasa berkewajiban memberi nafkah kepada kami.” Ayah dan ibunya terperanjat mendengar kata-kata Rabi’ah. Makanan yang sudah di mulut akhirnya tak jadi dimakan. Ia pandang Rabi’ah dengan pancaran sinar mata yang lembut, penuh kasih. Sambil tersenyum, si ayah lalu berkata, “Rabi’ah, bagaimana pendapatmu, jika tidak ada lagi yang bisa kita peroleh kecuali barang yang haram?” Rabi’ah menjawab: “Biar saja kita menahan lapar di dunia, ini lebih baik daripada kita menahannya kelak di akhirat dalam api neraka.” Ayahnya tentu saja sangat heran mendengar jawaban Rabi’ah, karena jawaban seperti itu hanya didengarnya di majelis-majelis yang dihadiri oleh para sufi atau orang-orang saleh. Tidak terpikir oleh ayahnya, bahwa Rabi’ah yang masih muda itu telah memperlihatkan kematangan pikiran dan memiliki akhlak yang tinggi (Abdul Mu’in Qandil).

Rabiah al-Adawiyah ♥ Perindu Cinta Allah ♥


Rabi’ah binti Ismail al-Adawiyah tergolong wanita sufi yang terkenal dalam sejarah Islam. Dia dilahirkan sekitar awal kurun kedua Hijrah berhampiran kota Basrah di Iraq. Dia lahir dalam sebuah keluarga yang miskin dari segi kebendaan namun kaya dengan peribadatan kepada Allah. Ayahnya pula hanya bekerja mengangkut penumpang menyeberangi Sungai Dijlah dengan menggunakan sampan.

Pada akhir kurun pertama Hijrah, keadaan hidup masyarakat Islam dalam pemerintahan Bani Umaiyah yang sebelumnya terkenal dengan ketaqwaan telah mulai berubah. Pergaulan semakin bebas dan orang ramai berlumba-lumba mencari kekayaan. Justeru itu kejahatan dan maksiat tersebar luas. Pekerjaan menyanyi, menari dan berhibur semakin diagung-agungkan. Maka ketajaman iman mulai tumpul dan zaman hidup wara’ serta zuhud hampir lenyap sama sekali.

Maulana Jalaluddin Rumi Muhammad bin Hasin al Khattabi al-Bakri (Jalaluddin Rumi)

'''Maulana Jalaluddin Rumi Muhammad bin Hasin al Khattabi al-Bakri''' ('''Jalaluddin Rumi''') atau sering pula disebut dengan nama '''Rumi''' adalah seorang sufi|penyair sufi yang lahir di Balkh (sekarang Afganistan) pada tanggal 6 Rabiul Awwal tahun 604 Hijriah, atau tanggal 30 September 1207 Masehi. Ayahnya masih keturunan Abu Bakar, bernama Bahauddin Walad. Sedang ibunya berasal dari keluarga kerajaan Khwarazm. Ayah Rumi seorang cendekia yang saleh, mistikus yang berpandangan ke depan, seorang guru yang terkenal di Balkh. Saat Rumi berusia 3 tahun karena adanya bentrok di kerajaan maka keluarganya meninggalkan Balkh menuju Khorasan. Dari sana Rumi dibawa pindah ke Nishapur, tempat kelahiran penyair dan alhi matematika Omar Khayyam. Di kota ini Rumi bertemu dengan Attar yang meramalkan si bocah pengungsi ini kelak akan masyhur yang akan menyalakan api gairah Ketuhanan.

Saturday, February 13, 2010

Terjebak Pekat

menyisihkan sbgian pagi di balik dinding
sembunyikan bukanlah berpaling
aku hanya ingin mema'afkan sisa malam
biarkan sementara...

perlahan kan ku buat cemburu pagi
aku rayu tak berbunga tangkai
aku puja tak sepatah kata
sungguh bercengkrama bemanis manja
kecup bibir kian sulit brakhir
aku sungguh terjebak
cengkeram aku di mahligaimu

tiada lagi embun di ujung daun
karna asapku smakin menahun
menyelimuti awang-awang
sungguh aku terjebak pekatmu
namun kan ku ulang skali lagi menikmati scangkir kopi
mmmm... aku terjebak lagi

Mahabbah - Rabiatul Adawiyah

Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.

Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta.

Ada 2 titis air mata mengalir di sebuah sungai. Satu titis air mata tu menyapa air mata yg satu lagi,” Saya air mata seorang gadis yang mencintai seorang lelaki tetapi telah kehilangannya. Siapa kamu pula?”. Jawab titis air mata kedua tu,” Saya air mata seorang lelaki yang menyesal membiarkan seorang gadis yang mencintai saya berlalu begitu sahaja.”

Beda Suka, Cinta dan Sayang

Dihadapan orang yang kau cintai,
musim dingin berubah menjadi musim semi yang indah

Dihadapan orang yang kau sukai,
musim dingin tetap saja musim dingin hanya
suasananya lebih indah sedikit

Dihadapan orang yang kau cintai,
jantungmu tiba tiba berdebar lebih cepat

Dihadapan orang yang kau sukai,
kau hanya merasa senang dan gembira saja

Apabila engkau melihat kepada mata orang yang
kau cintai, matamu berkaca-kaca


Monday, February 08, 2010

pagi ini

sunyi menepi tercengkrama gurauan pagi
membuat lalu sebuah masa tak sederhana
rindu berarti tlah merayu sedari tadi
bermuara jingga menenggelamkan kata

jika ku basuh seluruh dahan dari embun yang ada
masihkah percaya cahaya tak mengeringkan?
janganlah berlari
awan selalu tau kmana jejak itu
haruskah sembunyi?
hanya akan mensenyumkan bumi

menangislah dahulu
terlukalah selalu
agar tau
pagi ini bukan ranum mimpi