Saturday, May 18, 2013

Jalan Cinta


Untuk anak-anakku,
Yang sedang bertanya-tanya
Tentang masa depan yang tersembunyi dan terbayang begitu jauh
Berharap-harap tentang hidup yang sedang dan akan dihadapinya
Anak-anakku,
yang sedang mencari keyakinan jiwa
Terhadap jiwa lain yang menjadi pasangan jiwanya
Anak-anakku,
Yang sedang gelisah
Menjalani hidup yang penuh ketidakpastian
Dan godaan-godaan yang memberatkan
Anak-anakku,
Yang semakin dewasa
Dan penuh dengan beban tanggungjawab kehidupan
Aku berdoa untuk kalian

KEUTAMAAN MENUNTUT ILMU



1. Orang yang memperdalam ilmu agama, maka Allah subhanahu wata’ala akan memudahkan jalannya menuju surga

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda

ومن سلك طريقا يلتمس فيه علما سهل الله له به طريقا إلى الجنة

“Dan barangsiapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah akan mempermudah baginya jalan menuju surga.” (HR. Muslim)

Sunday, May 05, 2013

Mutiara-Mutiara Benjol Gus Mus


Membaca tanpa berpikir, seperti makan tanpa mengunyah…
*
Betapapun dahsyat badai, tak mampu mengguncang gelombang di relung sumur
*
Orang yang berniat baik dan keliru, lebih baik
daripada orang yang berniat buruk dan benar

lebih baik semalam-malaman aku tidur dan paginya menyesal,
daripada semalam-malaman aku beribadah dan paginya membanggakan diri
*

Kumpulan Puisi Sutardji Calzoum Bachri


Sutardji Calzoum Bachri (lahir di Rengat, Indragiri Hulu, 24 Juni 1941; umur 71 tahun) adalah pujangga Indonesia terkemuka. Setelah lulus SMA Sutardji Calzoum Bachri melanjutkan studinya ke Fakultas Sosial Politik Jurusan Administrasi Negara, Universitas Padjadjaran, Bandung. Pada mulanya Sutardji Calzoum Bachri mulai menulis dalam surat kabar dan mingguan di Bandung, kemudian sajak-sajaknyai dimuat dalam majalah Horison dan Budaya Jaya serta ruang kebudayaan Sinar Harapan dan Berita Buana.