Monday, June 24, 2013

Mengapa Hati Begitu Keras Membatu ?


Hati adalah sumber penalaran, tempat pertimbangan, tumbuhnya cinta dan benci, keimanan dan kekufuran, taubat dan keras kepala, ketenangan dan kegoncangan.

Hati juga sumber kebahagiaan, jika kita mampu membersihkannya, namun sebaliknya merupakan sumber bencana jika menodainya. Aktivitas badan sangat tergantung lurus bengkoknya hati. Abu Hurairah Radhiallaahu anhu berkata, “Hati adalah raja, sedangkan anggota badan adalah tentara. Jika raja itu bagus, maka akan bagus pula tentaranya. Jika raja itu buruk, maka akan buruk pula tentaranya.”

Tanda-Tanda Kerasnya Hati
Hati yang keras memiliki tanda-tanda yang bisa dikenali, di antara yang terpenting sebagai berikut :

FILOSOFI PEREMPUAN JAWA


Sebelum mengupas filosofi tentang perempuan atau wanita Jawa , ada baiknya kita kenal dulu apa arti kata perempuan atau wanita. Setidaknya ada empatterm di Jawa yang digunakan untuk menyebut perempuan.

- Wadon
Berasal dari bahasa KawiWadu yang artinyakawula atau abdi. Secara istilah diartikan bahwa perempuan dititahkan di dunia ini sebagai abdi laki-laki.

- Wanita
Kata wanita tebentuk dari dua kata bahasa Jawa (kerata basa) Wani yang berarti berani dan Tata yang berarti teratur.Kerata basa ini mengandung dua pengertian yang berbeda. Pertama, Wani ditata yang artinya berani (mau) diatur dan yang kedua,Wani nata yang artinya berani mengatur. Pengertian kedua ini mengindikasikan bahwa perempuan juga perlu pendidikan yang tinggi untuk bisa memerankan dengan baik peran ini.

Puasa bersama Rasulullah

Nasihat Rasulullah Menyambut Bulan Ramadhan
Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan syiyam dan membaca kitab-Nya

Kisah Mimpi Imam Syafi`i


Kucintakan para salihin tapi bukanlah aku kalangan mereka
Moga dengan mereka kudapatkan syafaatnya
Kubencikan para pelaku maksiat durhaka
Walaupun perlakuanku sama seperti mereka
---oOo---


IKRAR


Di dalam sinar-Mu
Segala soal dan wajah dunia
Tak menyebabkan apa-apa
Aku sendirilah yang menggerakkan laku
Atas nama-Mu
Kuambil sikap, total dan tuntas
maka getaranku
Adalah getaran-Mu
lenyap segala dimensi
baik dan buruk, kuat dan lemah
Keutuhan yang ada
Terpelihara dalam pasrah dan setia