Selamat Jalan Gus DUR

Innalillahi wainna ilaihi rooji'uun,

Telah berpulang ke Rahmat Alloh [KH.Abdurrahman Wahid] Gus Dur..
18.45.WIB - 13 Muharram 1431H - Rabu Pahing - 30 Desember 2009

Semoga Almarhum diterima disisi-Nya,
diampuni segala dosanya,
diterima amal ibadahnya ,
dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberi kesabaran & ketabahan,

Allahumma ighfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu
Ya Allah semoga Alloh mengampuni,
melimpahkan kasih-sayangnya,
mema'afkannya serta memulyakannya,

Ami.. Amin.. Amin..

sehingga aku terdiam
sehingga aku heningkan
sehingga panjatkan selalu
sepenuh Do'a
menghantarkan kepergian mu

Amin..

berhentilah

berhentilah mengikutiku
berhentilah mengharapkanku
berhentilah menyayangiku
masa adalah jawabnya

berhentilah tertawakan aku
berhentilah caci aku
berhentilah hina aku
berhentilah

raga ini tak kunjung lelah
bercengkrama rahasia rahasia
menukik tajam sesekali tak hiraukan engkau

dengarlah jengkerik itu lumpuhkan lelapmu
menyatukanmu terbungkus mimpi

malamku merintih menunggu kelamnya

semoga Allah SWT memberi kesembuhan, teruntuk Gus Dur

بسم الله الرحمن الرحيم
اللهم صل على محمد وآل محمد
اَللَّهُمَّ اَزِلْ عَنْهُ الْعِلَلَ وَالدَّآءَ، وَاَعِدْهُ اِلَى الصِّحَّةِ وَالشِّفَآءِ، وَاَمِـدَّهُ بِحُسْنِ الْوِقَايَةِ، وَرُدَّهُ اِلَى حُسْنِ الْعَافِيَةِ، وَاجْعَلْ مَانَالَهُ فِي مَرَضِهِ هَذَا مَادَةً لِحَيَاتِهِ وَكَفَّارَةً لِسَيِّئَاتِهِ، اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّـدٍ.

Bismillâhir Rahmânir Rahîm
Allâhumma shalli ‘alâ Muhammadin wa âli Muhammad

Allâhumma azil ‘anhu, wa a’idhu ilash shihhati wasy-syifâ’, wa amiddahu bi-husnil wiqâyah, wa ruddahu ilâ husnil ‘âfiyah, waj’al mâ nâlahu fî maradhihi hâdzâ mâddatan lihayâtihi wa kaffâratan lisayyiâtih(i). Allâhumma shalli 'alâ Muhammadin wa âli Muhammad.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Sampaikan shalawat kepada Rasulullah dan keluarganya

Ya Allah, hilangkan dari dirinya penyakit, kembalikan dia kepada kesehatan dan ke-sembuhan. Bantulah dia dengan sebaik-baik perlindungan, dan kembalikan dia kepada sebaik-baik kesembuhan. Jadikanlah apa saja yang dirasakannya pada waktu sakitnya sebagai pahala untuk kehidupannya dan penghapus atas segala kesalahan-nya. Ya Allah, sampaikan shalawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad.

bagaimana aku memahamimu

ketika kulihat gemuruh badai di bibir mu
menggertak bumi menusuk angkasa kalbuku
namun tetap kuhantarkan kau
di lautnya samudra lepaskan
namun aku tetap diawang-awang
matamu dapat kupandang

kopi pagi sekali

anak matahari lambat berlari
menanggung berat perpisahannya malam

anak manusia cepat menari
panggungkan hidupnya di suatu masa

genap spuluh jmariku dekapmu
menerjemahkan rahasia beraroma
sangat nikmat
dan kini kau tengah bersiasat
dengan asap kuhirup hebat

ma'afkan aku IBU

Hanya mampu bersimpuh tengadah tangan ...

”Ampunilah dosanya, terimalah amal ibadahnya, tempatkanlah dia di sorga-Mu”

IBU ma'afkanlah AKU

gak jelas

lihatlah.. majemuk yg sama
keluh kesah, riang tawa tak luput dri mereka
aku di antarany
sbuah alasan yang tak terduga mengair dahaga
pekat...
matahari sperti melaknat
kita sepakat semua ini bukan gunjingan pengkhianat

citra melati

27 Mei 2008, 08.54 WIB
Hari kemarin adalah impian yang telah berakhir dan berlalu
Hari ini adalah kenyataan yang harus dihadapi
Hari esok adalah serta cita-cita yang indah
AMIEN............


28 Mei 2008, 05.03 WIB
Subuh ini dalam do’aku
Kau menjelma langit yang semalaman tak pejamkan mata, yang melengkung hening
Karena akan menerima suara-suara yang meluas bening
Siap menerima cahaya pertama


28 Mei 2008, 06.48 WIB
Lama aku terdiam dalam sengketa mimpi yang terbakar ilusi
Akar-akar peristiwa pun seperti tercerabut dari tanah yang kita cintai


31 Mei 2008, 13.39 WIB
Maya bertanya sebenar apakah fana akan berkisah
Ilusi hadir dalam bayang fatamorgana
Bagaimana langkah harus berpijak diatas garisnya


31 Mei 2008, 15.32 WIB
Tiada hal yang tersesat dan menyesatkan
Hanyalah selembar kertas kosong yang pasrah pada goresan pena Sang penyair kehidupan


01 Juni 2008, 10.38 WIB
Tutur akan tetap terjaga agar tiada tinggalkan cela
Melangkah hati-hati agar tiada mengusik sarang pipit diatas pohon rapuh
Dan tak menginjak ilalang yang bernaung .......... adalah antara


13 Juni 2008, 17.58 WIB
Bunga menyediakan madu bukannya getah yang memabukkan


14 Juni 2008, 05.00WIB
Citra subuh
Seiring aurora kemilau mentari yang mulai menyingsing
Terpetik suatu makna
Agar semua makhluk di bumi senantiasa panjatkan do’a dari subuh hingga subuh menjelang kembali

bukan malam ini

bukan malam ini sayang...
kan kutumbuhkan wewangian itu
kan kubasahi lamunan mu itu

dan bintang pun tak segera beranjak
beribu tafsir simpan dulu
berjuta laku selipkan rasa

aku ingin berperang
bukan untuk sebuah menang
sepenuhnya untuk mu sayang...

tapi bukan malam ini

kmiricik

menggelitik telinga.. dsela nafas-nafas suci bukanlah skedar bergumam
mereka seperti biasa, aku pun biasa
menengarai ujung malan aku bersamanya.. sampai kapan.. sampai nanti
seperti jeruji khayal ini resahkan aku
berpuluh nama tak sempatkan aku tuk telepatikan galau
pun jauh sembari ku dengar kemericik bertubi pasti... dan nanti..

tak terasa

dmanakah masa embun merekah pun mencair.
kapankah cercah memutih pun memerah.
dimanakah berkokok pun merabun
tak terasa gulirny mendekap sunyi
tak brgalau meski isak smakin berjeruji.

pernah kuhitung belum genap jemari tlah lalu
pernah ku ingat...bgitu cepat
dan tak tahu dimana aku...