Tuesday, February 28, 2012
Mutiara Kearifan
“Dua hal yang tidak ada sesuatu pun yang melebihi keunggulannya yaitu Iman kepada Allah dan memberi manfaat untuk kaum muslimin”.
______Rasulullah SAW______
“Ada dua hal yang sangat aku takuti akan menimpa kalian, yaitu mengikuti hawa nafsu dan panjang angan-angan. Mengikuti hawa nafsu dari membelokkan dari yang haq, dan panjang angan-angan adalah cinta dunia”.
____Rasulullah SAW____
(Riwayat Ibnu Abid Dunya)
Saturday, February 25, 2012
Antara Pagi dan Malam Hari
TENANGLAH hatiku, kerana langit tak pun mendengari
Tenanglah, kerana bumi dibebani dengan ratapan kesedihan.
Dia takkan melahirkan melodi dan nyanyianmu.
Tenanglah, kerana roh-roh malam tak menghiraukan bisikan rahsiamu, dan bayang-bayang tak berhenti dihadapan mimpi-mimpi.
Tenanglah, hatiku. Tenanglah hingga fajar tiba, kerana dia yang menanti pagi dengan sabar akan menyambut pagi dengan kekuatan. Dia yang mencintai cahaya, dicintai cahaya.
Tenanglah hatiku, dan dengarkan ucapanku.
Monday, February 20, 2012
sufi poetry An-Niffari
Berbeda dengan para sufi penyair kebanyakan, an-Niffari dipandang sebagai sosok sufi penyair yang unik. Ia lebih suka hidup menyendiri, meskipun selama hayatnya ia banyak melakukan pengembaraan ke berbagai negeri Islam. Bahkan terhadap karya-karya syair sufistiknya sekalipun, orang tak mungkin mengenalnya jika tanpa bantuan Arthur John Arberry, orientalis Inggris yang pernah menulis buku Tasawuf versus Syari’at. Arberry telah menemukan karya An-Niffari, dan kemudian menerbitkannya pada tahun 1934. Salah satunya karya an-Niffari yang terpenting dan ditemukan Arberry itu adalah Al-Mawaqif wal Mukhathabat (Posisi-posisi dan Percakapan).
Ruang Hatimu Selalu Lebih Hangat Dari yang Kuduga
Mulanya mimpi ini sederhana saja. Hanya ingin mengekalkan senyum dua mata cinta, ayah dan ibu. Mengingat, telah begitu banyak butiran peluh yang menguap dari tubuhmu. Belum lagi pedih dan getir yang kalian redam diam-diam. Semuanya tergadaikan, agar diri ini selalu dalam kebaikkan.
Terhadap Ayah…
Maafkan aku, bila kala kecil dulu kerap keliru menilai cintamu. Aku lupa, bahwa selain sulit merapal aksara, kau juga canggung mengekspresikan cinta. Saat kukabarkan cerita yang semestinya membuatmu bahagia, Kau lebih banyak diam. Senyummu hanya sekedarnya saja. Sungguh betapa kelirunya diri ini. Bukankah semestinya aku paham. Bahwa kalau itu kau sedang letih, bukan saatnya untuk bercanda.
Monday, February 13, 2012
gerimis dan kau
.
gerimis dan kau, adalah derai-derai yang membisu, bergulir menjamah tanah
gerimis dan kau, adalah derai-derai yang membisu, bergulir menjamah tanah
gerimis dan kau, menjelma aku di pelataran, bocah kecil yang menggigil
bulan dan matamu tak memendar, tak mengisahkan kehangatan
bulan dan matamu tak memendar, tak mengisahkan kehangatan
sepekat mendung, kau pun limbung
gerimis dan kau, adalah air yang kujamah dan ku usap penuh ramah
.
.
Wednesday, February 01, 2012
Sluku-sluku Bathok
Sluku-sluku Bathok (Sluku-sluku Bathok)
bathoke ela-elo (tempurung kelapa gelang geleng)
si Rama menyang Solo (ayah pergi ke Solo)
leh olehe payung Montha (oleh-olehnya Payung Montha)
mak jenthit lo lo lo bah (mendadak bangkit dan bergerak-gerak)
wong mati ora obah (orang mati tidak bergerak)
yen obah medeni bocah (kalau bergerak menakut-nakuti anak kecil)
yen urip golekka dhuwit (kalau hidup carilah uang)
Masih ingat tembang jawa diatas yang biasanya kita jadikan dalam permainan Sluku-sluku bathok, permainan ini biasanya dimainkan atau diajarkan untuk anak kecil.
Subscribe to:
Posts (Atom)