aku hanya ingin kau hadir
rumah ku pelataran pesisir
penuh debur gelombang
asmara pasang
kalau engkau sedia
aku ingin kau singgah pula
menembus belantara
hutan ku pun singgasana
disinilah aku hanya
biasa...
menitiskan air mata
menetaskan doa
bersila ujung beranda aku bisa leluasa
menghembus nafas yang belum terampas
melepas pandang telanjang
menjaga bulan yang kau samarkan
terbenam perlahan biarkan
aku hanya ... menunggu pagi
No comments:
Post a Comment