kata orang bijak “NAFSU mengatakan manusia itu CANTIK dan TAMPAN atas dasar RUPAnya. AKAL mengatakan manusia itu CANTIK dan TAMPAN atas dasar ILMU dan kepintarannya. Dan HATI mengatakan manusia itu CANTIK dan TAMPAN atas dasar AKHLAKnya, dan sebaik-baik akhlak seorang manusia adalah Akhlaknya Rasulullah SAW”
Kecantikan adalah sesuatu yang subjektif, terlalu unik untuk ditafsirkan. Kekuasaan Allah yang maha besar menjadikan manusia di atas bumi mempunyai wajah yang berbeda.
Wajah hanya perlambang pengenalan diri kita. Sebagian orang akan menilai kecantikan seseorang dari perbuatan dan akhlak, namun ada juga yang melihat kecantikan dari penampilan dan fisik yang terlihat.
Mulianya seseorang tidak dilihat dari penampilan luarannya, melainkan dari hatinya. ‘‘Sesungguhnya, Allah tidak melihat rupa dan harta-harta kamu, tetapi melihat hati dan perbuatanmu.” (HR Muslim).
Hidup / jiwa seperti cermin bening;
tubuh adalah debu di atasnya.
Kecantikan kita tidak terasa,
karena kita berada di bawah debu.
(Jalaluddin RuMi)
Dalam riwayat lain, Ali bin Abi Thalib r a menceritakan bahwa Rasulullah bersabda, ”Tiada satu hati pun kecuali memiliki awan seperti awan menutupi bulan. Walaupun bulan bercahaya, kerana hatinya ditutup oleh awan, ia menjadi gelap. Ketika awan itu berlalu, ia pun kembali bersinar.” (HR Bukhari dan Muslim).
Kecantikan wanita bukan terletak pada pakaian yang dikenakannya, Bukan pada bentuk tubuhnya, atau cara dia menyisir rambutnya.
Kecantikan wanita terdapat pada matanya, cara dia memandang dunia. Karena di matanyalah terletak gerbang menuju ke setiap hati manusia, Di mana cinta dapat berkembang.
Kecantikan wanita, bukan pada kehalusan wajahnya, Tetapi kecantikan yang murni, terpancar pada jiwanya, Yang dengan penuh kasih memberikan perhatian dan cinta yang dia berikan Dan kecantikan itu akan tumbuh sepanjang waktu.
Untuk membentuk bibir yang menawan, Ucapkan kata-kata kebaikan.
Untuk mendapatkan mata yang indah, Carilah kebaikan pada setiap orang yang anda jumpai.
Untuk mendapatkan bentuk badan yang langsing, Berbagilah makanan dengan mereka yang kelaparan.
Untuk mendapatkan rambut yang indah, Mintalah seorang anak kecil untuk menyisirnya dengan jemarinya setiap hari.
Untuk mendapatkan sikap tubuh yang indah, Berjalanlah dengan segala ilmu pengetahuan, Dan anda tidak akan pernah berjalan sendirian. Manusia, jauh melebihi segala ciptaan lain, Perlu senantiasa berubah, diperbaharui, dibentuk kembali, dan diampuni.
Dan dengan bertambahnya usia anda, Anda akan semakin mensyukuri telah diberi dua tangan, Satu untuk menolong diri anda sendiri, Dan satu lagi untuk menolong orang lain.
Jadi, jangan pernah kucilkan seseorang dari hati anda Apabila anda sudah melakukan semuanya itu, Ingatlah senantiasa, Jika suatu ketika anda membutuhkan pertolongan, Akan senantiasa ada tangan terulur.
Perempuan “Cantik”, adalah ia yang mampu membangun jiwanya bak “Rumah Peneduh”, seluas segala penjuru. Telinganya yang sensitive mampu mendengar jerit yang membutuhkan pertolongan, sanggup mendengarkan cerita-cerita kesedihan.
Perempuan “Cantik”. Ia adalah penyelesai BUKAN penambah masalah. Ia lebih suka mencipta senyuman dari pada tangisan. Dimanapun ia berada, di situ atmosfir kesejukan dan keteduhan berlimpah-limpah. Perempuan cantik, ia mampu menenangkan dan membuat nyaman seluruh keadaan hati yang hadir di dekatnya.
Ukhti... kamu terlalu cantik dengan hiasan taqwa. Tersangat cantik dengan memiliki jiwa yang ikhlas dan reda. Itulah kecantikan yang akan kekal selamanya.
inspiration from:
http://akuislam.com/blog/renungan/saya-mahu-cantik/
http://filsafat.kompasiana.com/2012/07/23/perempuan-cantik-itu-bak-rumah-peneduh/
internet dan kamu