Saat jemari terasa lusuh untuk membelaimu
tak kuhendakkan lamunan menyertainya pilu
sungguh tiada seperti ini maksudku
aku hanya ingin menanyakan bait-bait yang tertinggal
sesal... sungguh sesakkan gurat rasa selalu
pulangkan sejenak bara api-ku ... biar ku termangu
hingga kedasar jiwa selami
di tepi tepi hati kian telusuri
segala af'al diri semakin sepi di ujung malam ini
sepenuhnya hasrat keringkan linang-linang itu
sementara biarkan bilasi seluruh lengan se-ujung kuku
agar dapat kembali terasa nafasmu
selalu ku rindu harum melatiku
ilalalang senatiasa bersemi disekitar dahanmu
menari berputar hiasi peristiwa
jadikan sunyi belantara kota
penuhi mimpi sesampai pagi
No comments:
Post a Comment