Haddad Alwi Feat Farhan
Bersinar kau bagai cahaya
Yang selalu beri ku penerangan
Selembut citra kasihmu kan
Selalu ku rasa dalam suka dan duka
Kaulah ibuku cinta kasihku
Terima kasihku takkan pernah terhenti
Kau bagai matahari yang selalu bersinar
Sinari hidupku dengan kehangatanmu
Bagaikan embun kesejukan hati ini
Dengan kasih sayangmu
Betapa kau sangat berarti
Dan bagiku kau takkan pernah terganti
Kaulah ibuku cinta kasihku
Terima kasihku takkan pernah terhenti
Kau bagai matahari yang selalu bersinar
Sinari hidupku dengan kehangatanmu
Kaulah ibuku cinta kasihku
Pengorbananmu sungguh sangat berarti
Kaulah ibuku cinta kasihku
Terima kasihku takkan pernah terhenti
Kau bagai matahari yang selalu bersinar
Sinari hidupku dengan kehangatanmu
Kaulah ibuku cinta kasihku
Terima kasihku takkan pernah terhenti
Kau bagai matahari yang selalu bersinar
Sinari hidupku dengan kehangatanmu
Sinari hidupku dengan kehangatanmu
_____________________________________
Bunda Tercinta
Chrisye
perlahan terdengar
suara nyaring menangis
yang pertama kali
dengan kasih sayang ibunda
akupun dibesarkan
di dalam doanya
kudengar bunda selalu
menyebut namaku
memohon agar ku terjaga
dari sgala bencana
ohh yang kuasa
berikanlah
Rakhmatmu pada ibunda
ohh kau yang esa
kasihilah
selamanya
di dalam doanya
kudengar bunda selalu
menyebut namaku
memohon agar ku terjaga
lirik dari MelOn.co.id
dari sgala bencana
di dalam doanya
kudengar bunda selalu
menyebut namaku
memohon agar ku terjaga
dari sgala bencana
ohh yang kuasa
berikanlah
Rakhmatmu pada ibunda
ohh kau yang esa
kasihilah
selamanya
ohh yang kuasa
berikanlah
Rakhmatmu pada ibunda
ohh kau yang esa
kasihilah
selamanya
_____________________________________
Air Mata Ibu
Siti Nurhaliza
Apakah sebenarnya
Terbuku dikalbumu
Apakah erti linang airmata di pipimu
Ucapkanlah padaku
Tak bisa kurungkainya
Rahsia yang kau pendam itu
Aku hanya menduga
Tidak mampu merasa
Sebenar-benar perasaanmu
Pengorbanan yang kau lakukan
Untuk dewasakan ku
Hanya bisa ditanggung oleh hati ibu
Namun kupercaya
Takkan terlerai kasih
Ikatan ini takkan putus
Aku hanya menduga
Tidak mampu merasa
Sebenar-benar perasaanmu
Pengorbanan yang kau lakukan
Untuk dewasakan ku
Hanya bisa ditanggung oleh hati ibu
Telah kau telan lara
Dan terima segala
Dugaan dan badai yang melanda...
Duhai ibu
_____________________________________
Basejam
Tak pernah ku sangka hidupku akan berbeda
Lintasi lautan luas nan jauh, awali hidup yang baru
Hanya kau yang mampu yakinkan kan asa di hatiku
Kau letakkan satu mimpi tertinggi, sempurna citamu untukku
Doamu satu, hanya untukku
Yakin aku, kan ku lalui pahit manisnya hidup ini
Yakin aku, ku persembahkan hal yang terindah hanya untukmu
Yang terbaik oooh doamu ibu, yang terbaik oooh doa tulusmu
Tergores indah di wajahmu ibu, senyum banggamu kepadaku
Ku rasakan cinta luar biasa, ku mampu buatmu bahagia
Yakin aku, kan ku lalui pahit manisnya hidup ini
Yakin aku, ku persembahkan hal yang terindah hanya untukmu
Yang terbaik oooh doamu ibu, yang terbaik oooh doa tulusmu
Ku gapai mimpi, doa darimu, ku kan meraihnya
Ku kan berikan terbaik, ibu
Yakin aku, kan ku lalui pahit manisnya hidup ini
Yakin aku, ku persembahkan hal yang terindah hanya untukmu
Yakin aku, kan ku lalui pahit manisnya hidup ini
Yakin aku, ku persembahkan hal yang terindah hanya untukmu
Yang terbaik oooh doamu ibu, yang terbaik oooh doa tulusmu
_____________________________________
Nyanyi Rindu Untuk Ibu
Ebiet G. Ade
Tubuhmu yang terbungkuk, tersandar lemah
di kursi kayu tua
Jemari kurus terkulai menggenggam pena
engkau goreskan sajak
Sisa rambutmu perak, tinggal segenggam
Terbaca pahit, kerasnya perjalanan
Nampaknya ingin kautumpahkan seluruhnya
di dalam puisi
Dari alis matamu terbentuk garis
guratan kokoh jiwa
Angin yang deras menghempas tak kau
hiraukan
batinmu kuat bertahan
Meskipun raga semakin rapuh
tak pernah risau, selalu tersimpul senyum
Sepantasnyalah kujadikan suri teladan,
potret perjuangan
Oh, oh, oh, ibu,
ada yang ingin kutanyakan padamu
Hasil panenan kemarau ini
sesubur panen yang kita petik bersama
Oh, oh, oh, ibu,
apa kabar sawah kita sepetak?
Masih bisakah kita tanami?
atau terendam ditelan zaman?
Setelah cucumu lahir aku lebih faham
betapa beratnya
membesarkan dan setia melindungi
semua anak-anakmu
Kita yang s'lalu hidup sederhana
kau sanggup mengasuh hingga kami dewasa
Dengarkanlah nyanyian yang aku
peruntukkan
buatmu, ibu
Oh, oh, oh, ibu,
ada yang ingin kutanyakan padamu
Hasil panenan kemarau ini
sesubur panen yang kita petik bersama
Oh, oh, oh, ibu,
apa kabar sawah kita sepetak?
Masih bisakah kita tanami?
atau terendam ditelan zaman?
_____________________________________
Kasih Ibu
Far East
Engkau yang aku rindu
Engkau bertakhta di hatiku
Segalanya hanya tinggal kenangan
Pergi seorang insan yang amatku sayang
Limpahan kasih sayangmu selautan rinduku
Yang pasti kau takkan kembali
Ya Tuhanku
Tabahkanlah menghadapi
dugaan-Mu
Rahmatilah...Oh ibu
Seharum semerbak kasturi
Sedingin air di kali
Curahan kasih suci yang kau beri
Selamatlah ibu di sana mengadap
Allah Yang Esa
Doaku agar engkau bahagia
Engkaulah permata hati
Mendidik mengasuh kami
Bertarung nyawa demi kasih suci
Sungguh murni hati ibu
Menempuh onak berliku
Peritmu tiada siapa yang tahu
_____________________________________
Buatmu Ibu
Aeman
Ibu bergenang airmataku
Terbayang wajahmu yang redup sayu
Kudusnya kasih yang engkau hamparkan
Bagaikan laut yang tak bertepian
Biarpun kepahitan telah engkau rasakan
Tidak pun kau merasa jemu
Mengasuh dan mendidik kami semua anakmu
Dari kecil hingga dewasa
Hidupmu kau korbankan
Biarpun dirimu telah terkorban
Tak dapat ku balasi
Akan semua ini
Semoga Tuhan memberkati kehidupanmu ibu
Ibu kau ampunilah dosaku
Andainya pernah menghiris hatimu
Restumu yang amat aku harapkan
Kerana di situ letak syurgaku
Tabahnya melayani kenakalan anakmu
Mengajarku erti kesabaran
Kau bagai pelita di kala aku kegelapan
Menyuluh jalan kehidupan
Kasih sayangmu sungguh bernilai
Itulah harta yang kau berikan
Ibu kau ampunilah dosaku
Andainya pernah menghiris hatimu
Restumu yang amat aku harapkan
Kerana di situ letaknya syurgaku
Tabahnya melayani kenakalan anakmu
Mengajarku erti kesabaran
Kau bagai pelita di kala aku kegelapan
Menyuluh jalan kehidupan
Kasihanilah Tuhan
Ibu yang telah melahirkan diriku
Bagaikan kasih ibu sewaktu kecilku
Moga bahagia ibu di dunia dan di akhirat sana
Moga bahagia ibu di dunia dan di akhirat sana
_____________________________________