Wednesday, June 20, 2012

syair-syair IBNU QAYYIM AL JAUZIYYAH




di ambil dari buku “Taman Orang-Orang Jatuh Cinta dan Memendam Rindu” karya; IBNU QAYYIM AL JAUZIYYAH rahimahullah


“wahai yang bersemayam di dalam rasa dan diriku
engkau jauh dari penglihatan dan pandangan
engkau adalah ruhku jika aku tak memandangmu
dia lebih dekat denganku dari segala pendekatan”

angan-angan tentang dirimu ada di mataku
ingatan tentang dirimu ada di mulutku
tempat kembalimu ada di mulutku
tapi kemanakah engkau hilang dariku?
wahai yang bersemayam di antara perut dan iga
sekalipun tempat tinggalmu berjauhan dariku
kasih sayang tercurah untuk senantiasa mencinta
jika engkau tiada menggapainya ia akan membumbung


ku cari alasan dari dosa yang ku lakukan
tapi kau paksa aku menjadi pemutus tali
kau bawa pergi akalku di kesempitan jurang
setelah aku berumur akal itu kau bawa kembali
itulah cinta kami yang berdampingan
engkau telah mensigati dengan adil dan jeli

Ya RABBI…..
kusibukakan dia dengan cintaku
seperti ENGKAU sibukan hatiku dengan cintanya
agar menjadi ringan apa yang bersemayam di hatiku..
aku memohon kepada dzat yang membalikan keinginan
hasratku kepadamu dan hastarmu kepadaku
atau biarkan cinta mengalir di hatiku…

“ada kafilah yang berlalu menjelang malam
jalan berdebu dan malam merambat kelam
mereka menggiring hasrat menyatu dengan bumi
perjalananpun tenggelam di balik ambisi
bintang malam menuntun yang mereka harapkan
yang menggantung di atas bintang dan kenikmatan
dalam pemeliharaan yang tidak di dapat orang lain
tak peduli celaan orang yang suka melontar celaan “

“ku ingin memeluknya di saat hati sedang merindukan
adakah kedekatan setelah kami saling berpelukan
kucium mesra agar kerinduan itu sirna
keinginan untuk bertemu semakin membara
kobaran di hati belum jua terobati
kecuali setelah dua hati saling mengisi”

“tiba-tiba dia melihat sang kekasih
tak seatah katapun terucap dari lidah”
“tanda cinta yang menyusup ke dalam hati
ada yang berubah jika dia melihat yang di cintai”

“jika ku lihat panasnya cinta di dalam hati
ku cari pancuran air untuk mendinginkan
berikan padaku kedinginan air yang pasti
karena dalam perut ada api yang menghanguskan”‘

“Aku tidak tahu apakah pesonanya yang memikat
atau mungkin akalku yang tidak lagi di tempat”

“keindahannya pangkal segala keindahan
dan magnetik laki-laki yang memandang”

“cinta bukanlah karena keindahan dan yang tampak di mata
tetapi karena yang menyatukan hati dan jiwa”

“ada getaran yang merasuki jiwa yang murah hati
laiknya getaran dahan kerana angin yang sepoi-sepoi”

“Engkaulah pembantai setiap pemabuk cinta
pilihlah untk jiwamu siapa yang kau pilih”

“Cintaku bersemi apa pun dirimu
tak peduli keadaanmu dulu dan kini
kau tak peduli kepadaku dan akupun begitu
siapa tak pedulikan dirimu hendak memuji
aku menyukai mereka sekalipun dirimu seperti musuhku
penilaianku terhadapmu sama terhadap mereka aku menilai
kudapatkan kenikmatan jika ada yang melecehkanmu
biarkan orang mencelaku karena cinta telah terpatri”

SYAIR     YANG    LAIN

احبك مثلما انتي

Uhibbuki mitsla maa anti

Aku mencintaimu apapun dirimu

احبك كيفما كنتي

Uhibbuki kaifa maa Kunti

Aku mencintaimu bagaimanapun keadaanmu

ومهما كان مهما صار

Wa mahmaa kaana mahmaa shooro

Apapun yang terjadi dan kapanpun

انتي حبيبتى انتي

Antii habiibatii anti

Engkaulah cintaku

زوجتي

Zaujatii

Duhai istriku

انتي حبيبتى انتي

Antii habiibatii anti

Engkaulah kekasihku

*************

حلالي انت لا اخشى عزولا همه مقتي

لقد اذن الزمان لنا بوصل غير منبتي

Halaalii anti laa akhsyaa ‘azuulan himmuhuu maqti

Laqod adzinaz zamaanu lanaa biwushlin ghoiri munbatti

Engkau istriku yang halal, aku tidak peduli celaan orang.

Kita satu tujuan untuk selamanya.

سقيت الحب في قلبي بحسن الفعل والسمت

يغيب السعد إن غبت ويصفو العيش إن جئت

Saqoitil hubba fii qolbii bihusnil fi’li wassamti

yaghiibus sa’du in ghibti wa yashful ‘aisyu in ji’ti

Engkau sirami cinta dalam hatiku dengan indahnya perangaimu.

Kebahagiaanku lenyap ketika kamu menghilang lenyap ,

Hidupku menjadikan terang ketika kamu disana .

نهاري كادح حتى إذا ما عدت للبيت

لقيتك فانجلى عني ضناى اذا ما تبسمت

Nahaarii kaadihun hattaa idzaa maa ‘udtu lilbaiti

Laqiituki fanjalaa ‘annii dhonaaya idzaa maa tabassamti

Hari2ku berat sampai aku kembali ke rumah menjumpaimu.

Maka lenyaplah keletihan ketika kamu senyum.

تضيق بى الحياة اذا بها يوما تبرمتي

فأسعى جاهدا حتى احقق ما تمنيتي

Tadhiiqu biyal hayaatu idzaa bihaa yauman tabarromti

Fa as’aa jaahidan hattaa uhaqqiqo maa tamannaiti

Jika suatu saat hidupmu menjadi sedih, maka aku akan berusaha keras

Sampai benar2 mendapatkan apa yang engkau inginkan

هنائى انت فلتهنئى بدفء الحب ما عشتي

فروحانا قد ائتلفا كمثل الارض والنبت

Hanaa’ii anti faltahna’ii bidifil hubbi maa ‘isyti

Faruuhanaa qodi’talafaa kamitslil ardhi wannabti

Engkau kebahagiaanku . tanamkanlah kebahaiaan selamanya

Jiwa-jiwa kita telah bersatu bagaikan tanah tumbuhan .

فيا أملي ويا سكني

ويا انسي وملهمتي

يطيب العيش مهما ضاقت الايام ان طبتي

Fayaa amalii wa yaa sakanii wayaa unsii wa mulhimati

Yathiibul ‘aisyu mahmaa dhooqotil ayyamu in thibti

Duhai harapanku, duhai ketenanganku, duhai kedamaianku, duhai ilhamku.

indahnya hidup ini walaupun hari2ku berat asalkan engkau bahagia.

تبلغ بالقليل من القليل

وهيء الزاد للسفر الطويل

Taballagh bilqoliil minal qoliil

wahayyizzaada lissafritthowiili

Carilah bekal dengan kehidupan dunia yang sementara ini

Persiapkan modal untuk perjalanan negeri akhirat yang panjang

وطاعته غنى الدارين فالزم

وفيها العز للعبد الذليل

Wathoo’atuhuu ginaddaaroini falzami

wafiihaal’izzu lil’abdiddzaliili

Menta’ati ALLAH merupakan bekal kekayaan di dunia dan akhirat

dan merupakan kemuliaan untuk hamba yang hina, maka perjuangkanlah.

وفي عصيانه عار ونار

وفيه البعد مع خزي وبيل

Wafii ‘ishyaanihi ‘aarun wa naarun

wafiihil bu’du ma’ khizyin wabiilin

Dan mendurhakai ALLAH merupakan bekal kehinaan dan api nereaka

dan jauh dari rahmat dekat dengan kesengsaraan

فلا تعصي إلهك وأطعه

دواما علّ تحظى بالقبول

Falaa ta’shii ilaahaka wa athi’hu

dawaaman ‘alla tuhzho bilqobuuli

Maka janganlah engkau durhaka pada Tuhanmu, ta’atilah selalu

Semoga engkau diberikan keberuntungan.

وصلى ربنا في كل حين

وسلم بالغدوّ وبالأصيل

wa shollaa robbunaa fii kulli hiinin

wasallama bilghuduwwi wa bil ashiili

Semoga ALLAH mencurahkan rahmatnya tiap saat

tiap pagi dan tiap sore

على طه البشير بكل خير

ختام الرسل والهادي الدليل

‘alaa thoohalbasyiiri bikulli khoirin

khitaamirrusli wal haadiddaliili

Atas baginda Nabi Muhammad Pembawa khabar gembira

Penutup para utusan, penunjuk jalan yang lurus.

*******************************

PERKARA YANG MENCUKUPI…

Dikatakan dalam sebuah syair :
مَنْ أَرَادَ وَلِيًّا فاللهُ يَكْفِيْهِ
وَمَنْ أَرَادَ قُدْوَةً فَالرَّسُوْلُ يَكْفِيْهِ
وَمَنْ أَرَادَ هُدًى فَالْقُرْآنُ يَكْفِيْهِ
وَمَنْ أَرَادَ مَوْعِظَةً فَالْمَوْتُ يَكْفِيْهِ
وَمَنْ لاَ يَكْفِيْهِ ذَلِكَ فَالنَّارُ يَكْفِيْهِ

Barangsiapa yang menginginkan pelindung, maka Allah cukup baginya.

Barangsiapa yang menginginkan teladan, maka Rasulullah cukup baginya.

Barangsiapa yang menginginkan pedoman hidup, maka al-Qur’an cukup baginya.

Barangsiapa yang menginginkan peringatan maka kematian cukup baginya.

Dan barangsiapa tidak cukup dengan semua itu, maka neraka cukup baginya

Sumber: http://satumanhaj.wordpress.com/nasihat-ulama/syair-ibnu-qayyim/