Tuesday, June 21, 2011

Tajam Hujanmu

Tajam hujanmu
ini sudah terlanjur mencintaimu:
payung terbuka yang bergoyang-goyang di tangan kananku,
air yang menetes dari pinggir-pinggir payung itu,
aspal yang gemeletuk di bawah sepatu,
arloji yang buram berair kacanya,

~ -Sapardi Djoko Damono ~

No comments:

Post a Comment