Bila bicara, kata katanya bagaikan mutiara. Bila diam, dia menyimpan kesejukan. Bila berjalan, matanya sangat terjaga. BIla berprilaku, dia laksana Al Quran berjalan. Dia bagaikan Malaikat, memberikan cahaya. Cahaya iman. Jejaknya jadi teladan bagi setiap orang. BIla satu kali namanya di sebutkan, beribu doa dan rahmat terlimpah atasnya. Atas wujudnyalah, lahir cinta sejati. Cinta suci yang tak pernah ternodai.
Tuesday, January 31, 2012
Buah Kebeningan Hati
Saudara-saudaraku, sungguh beruntung bagi siapapun yang mampu menata qolbunya menjadi bening, jernih, bersih, dan selamat. Sungguh berbahagia dan mengesankan bagi siapapun sekiranya memiliki qolbu yang tertata, terpelihara, dan terawat dengan sebaik-baiknya. Karena selain senantiasa merasakan kelapangan, ketenangan, ketenteraman, kesejukan, dan indahnya hidup di dunia ini, pancaran kebeningan hati pun akan tersemburat pula dari indahnya setiap aktivitas yang dilakukan.
Betapa tidak, orang yang hatinya tertata dengan baik, wajahnya akan jauh lebih jernih. Bagai embun menggelayut di ujung dedaunan di pagi hari yang cerah lalu terpancari sejuknya sinar mentari pagi; jernih, bersinar, sejuk, dan menyegarkan. Tidak berlebihan jika setiap orang akan merasa nikmat menatap pemilik wajah yang cerah, ceria, penuh sungging senyuman tulus seperti ini.
Betapa tidak, orang yang hatinya tertata dengan baik, wajahnya akan jauh lebih jernih. Bagai embun menggelayut di ujung dedaunan di pagi hari yang cerah lalu terpancari sejuknya sinar mentari pagi; jernih, bersinar, sejuk, dan menyegarkan. Tidak berlebihan jika setiap orang akan merasa nikmat menatap pemilik wajah yang cerah, ceria, penuh sungging senyuman tulus seperti ini.
Friday, January 27, 2012
INTEGRITAS - Thufail Al Ghifari feat Aa Gym
[Aa Gym speaking]
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalaamu’alaykum Warohmatullahi Wabarokaatuh
[audience]
Wa’alaykumussalaam Warohmatullahi Wabarokaatuh
[Aa Gym speaking]
Alhamdulillahirobbil ‘aalamiin, Allohumma sholi ‘ala Muhammad, wa ‘ala ‘aalihi wa ashbihi ajma’iin
Segala puja dan puji, total, semuanya hanya milik Allah. Ujian apapun yang datang kepada kita, pasti penyebabnya karena Allah menitipkan sesuatu pada diri kita. Sehingga tidak layak menjadi ujub dan takabur terhadap ujian. Melainkan menjadi tawadu’ dan bersyukur... [echoed]
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalaamu’alaykum Warohmatullahi Wabarokaatuh
[audience]
Wa’alaykumussalaam Warohmatullahi Wabarokaatuh
[Aa Gym speaking]
Alhamdulillahirobbil ‘aalamiin, Allohumma sholi ‘ala Muhammad, wa ‘ala ‘aalihi wa ashbihi ajma’iin
Segala puja dan puji, total, semuanya hanya milik Allah. Ujian apapun yang datang kepada kita, pasti penyebabnya karena Allah menitipkan sesuatu pada diri kita. Sehingga tidak layak menjadi ujub dan takabur terhadap ujian. Melainkan menjadi tawadu’ dan bersyukur... [echoed]
Thursday, January 26, 2012
kucing
Ngiau ! kucing dalam darah dia menderas lewat dia mengalir ngilu ngiau dia bergegas lewat dalam aortaku dalam rimba darahku dia besar dia bukan harimau bukan singa bukan hiena bukan leopar dia macam kucing bukan kucing tapi kucing ngiau dia lapar dia merambah rimba afrikaku dengan cakarnya dengan amuknya dia meraung dia mengerang jangan beri daging dia tak mau daging Jesus jangan beri roti dia tak mau roti ngiau kucing meronta dalam darahku meraung merambah barah darahku dia lapar O alangkah lapar ngiau berapa juta hari dia tak makan berapa ribu waktu dia tak kenyang berapa juta lapar lapar kucingku berapa abad dia mencari mencakar menunggu tuhan menciptakan kucingku tanpa mauku dan sekarang dia meraung mencari-Mu dia lapar jangan beri daging jangan beri nasi tuhan menciptanya tanpa setahuku dan kini dia minta tuhan sejemput saja untuk tenang sehari untuk kenyang sewaktu untuk tenang di bumi ngiau ! dia meraung dia mengerang hei berapa tuhan yang kalian punya beri aku satu sekadar pemuas kucingku hari ini ngiau huss puss diamlah aku pasang perangkap di afrika aku pasang perangkap di amazon aku pasang perangkap diriau aku pasang perangkap di kota-kota siapa tahu nanti ada satu tuhan yang kena lumayan kita bisa berbagi sekerat untuk kau sekerat untuk aku ngiau huss puss diamlah.
Tuesday, January 17, 2012
Tersenyumlah…
Orang berkata, “Langit selalu berduka dan mendung.”
Tapi aku berkata, “Tersenyumlah, cukuplah duka cita di langit sana.”
Orang berkata, “Masa muda telah berlalu dariku.”
Tapi aku berkata,”Tersenyumlah, bersedih menyesali masa muda tak kan pernah mengembalikannya”
Orang berkata,”Langitku yang ada di dalam jiwa telah membuatku merana dan berduka,
janji-janjiku telah mengkhianatiku ketika kalbu telah menguasainya.
Bagaimana mungkin jiwaku sanggup mengembangkan senyum manisnya.
Maka akupun berkata,”Tersenyumlah dan berdendanglah,
kala kau membandingkan semua umurmu kan habis untuk merasakan sakitnya.”
Tapi aku berkata, “Tersenyumlah, cukuplah duka cita di langit sana.”
Orang berkata, “Masa muda telah berlalu dariku.”
Tapi aku berkata,”Tersenyumlah, bersedih menyesali masa muda tak kan pernah mengembalikannya”
Orang berkata,”Langitku yang ada di dalam jiwa telah membuatku merana dan berduka,
janji-janjiku telah mengkhianatiku ketika kalbu telah menguasainya.
Bagaimana mungkin jiwaku sanggup mengembangkan senyum manisnya.
Maka akupun berkata,”Tersenyumlah dan berdendanglah,
kala kau membandingkan semua umurmu kan habis untuk merasakan sakitnya.”
Menangislah..
Menangislah.....
Karena tangisan awan, taman pun tersenyum
Karena tangisan bayi, air susu pun mengalir
Pada suatu hari ketika bayi tahu cara, ia berkata
“Aku akan menangis agar perawat penyayang tiba”
Tidakkah kamu tahu bahwa Sang Perawat Agung
Tidak akan berikan susu jika kamu tidak meraung
Tuhan berfirman, “Menangislah sebanyak-banyaknya”
Dengarkan, anugerah Tuhan kan curahkan air susunya
Tangisan awan dan panas mentari
Adalah tiang dunia, rajutlah keduanya
Sunday, January 15, 2012
Aku sebut engkau
Tersaji di guratan senja kala itu, engkau genggam tangan ku yang lusuh, membelai rambut ku yang kumuh, mendekap tubuh yang mulai gemetar
Aku sebut engkau malam
Yang menghantar kegelapan
Meredup, kelam, menjurang lamunan
Yang menghantar kegelapan
Meredup, kelam, menjurang lamunan
Serta mendung kian merajut penuh debar melemah lalu turunlah butir-butir getir, menggenangi lubang hati relung ku kusut
Aku sebut engkau hujan
Yang menerpa tak berkesudahan
Membasah, menggigil, gelisah menenggelam
Yang menerpa tak berkesudahan
Membasah, menggigil, gelisah menenggelam
Rahasia Wanita
Apapun yang digubah bunga
Dia hanya mekar demi musimnya
Sekalipun harus gugur
Sekalipun harus kering
Hanya mampu menyempan biji dalam kematiannya
Sebagai sisa buah masa subur madunya
Sebagai tanda tangkai hidupnya
Dia jalani hidup
Untuk di pilih dan di lindungi
Sekalipun kadang di sayat kumbang kelana
Demikianlah sepintas hikayah tentang putri bunga
Dalam angan sikap lemah lembut jiwa wanita
Hanya harumnya yang dapat di tawarkan
Bertebaran disepanjang ruang memandang
Menghias jalan disetiap ratapan
Dalam tariannya mengundang kemabukan
Sungguh engkau diciptakan lembut
Sehalus udara menyesir lelah dan tak berdaya
Dia hanya mekar demi musimnya
Sekalipun harus gugur
Sekalipun harus kering
Hanya mampu menyempan biji dalam kematiannya
Sebagai sisa buah masa subur madunya
Sebagai tanda tangkai hidupnya
Dia jalani hidup
Untuk di pilih dan di lindungi
Sekalipun kadang di sayat kumbang kelana
Demikianlah sepintas hikayah tentang putri bunga
Dalam angan sikap lemah lembut jiwa wanita
Hanya harumnya yang dapat di tawarkan
Bertebaran disepanjang ruang memandang
Menghias jalan disetiap ratapan
Dalam tariannya mengundang kemabukan
Sungguh engkau diciptakan lembut
Sehalus udara menyesir lelah dan tak berdaya
Friday, January 13, 2012
Pagelaran Satu Rasa "Menyentuhkan Kasih Sayang"
Gus Mus - Idris Sardi
Sajak Atas Nama
Ada yang atasnama Tuhan melecehkan Tuhan
Ada yang atasnama negara merampok negara
Ada yang atasnama rakyat menindas rakyat
Ada yang atasnama kemanusiaan memangsa manusia
Ada yang atasnama keadilan meruntuhkan keadilan
Ada yang atasnama persatuan merusak persatuan
Ada yang atasnama perdamaian mengusik kedamaian
Ada yang atasnama kemerdekaan memasung kemerdekaan
Ada yang atasnama Tuhan melecehkan Tuhan
Ada yang atasnama negara merampok negara
Ada yang atasnama rakyat menindas rakyat
Ada yang atasnama kemanusiaan memangsa manusia
Ada yang atasnama keadilan meruntuhkan keadilan
Ada yang atasnama persatuan merusak persatuan
Ada yang atasnama perdamaian mengusik kedamaian
Ada yang atasnama kemerdekaan memasung kemerdekaan
Hai, Ma!
Ma,
bukan maut yang menggetarkan hatiku
tetapi hidup yang tidak hidup
karena kehilangan daya dan kehilangan fitrahnya
ada malam-malam aku menjalani
lorong panjang tanpa tujuan ke mana-mana
hawa dingin masuk ke badanku yang hampa
padahal angin tidak ada
bintang-bintang menjadi kunang-kunang
yang lebih menekankan kehadiran kegelapan
tidak ada pikiran, tidak ada perasaan,
tidak ada suatu apa…..
bukan maut yang menggetarkan hatiku
tetapi hidup yang tidak hidup
karena kehilangan daya dan kehilangan fitrahnya
ada malam-malam aku menjalani
lorong panjang tanpa tujuan ke mana-mana
hawa dingin masuk ke badanku yang hampa
padahal angin tidak ada
bintang-bintang menjadi kunang-kunang
yang lebih menekankan kehadiran kegelapan
tidak ada pikiran, tidak ada perasaan,
tidak ada suatu apa…..
Tuesday, January 10, 2012
INDONESIA, PADA SEBUAH MALAM
indonesia -- pada sebuah malam yang jauh
bulan separuh. burung alap-alap memekikkan seluruh
nyanyian kepedihan dan alamat-alamat kematian
sunyi pun tumbuh berkawan ketakutan
menjalar ke setiap rumah, mengetuk pintu-pintu
yang rapuh. dan angin seperti bersekutu
menghunjamkan dingin, tajam bagai tatapan
sepasang mata kucing hitam. kemudian hujan
jatuh, berputar-putar dalam tarian tanpa irama
menderas tak tertahan menuju jantung kegelapan
mengisyaratkan badai
bulan separuh. burung alap-alap memekikkan seluruh
nyanyian kepedihan dan alamat-alamat kematian
sunyi pun tumbuh berkawan ketakutan
menjalar ke setiap rumah, mengetuk pintu-pintu
yang rapuh. dan angin seperti bersekutu
menghunjamkan dingin, tajam bagai tatapan
sepasang mata kucing hitam. kemudian hujan
jatuh, berputar-putar dalam tarian tanpa irama
menderas tak tertahan menuju jantung kegelapan
mengisyaratkan badai
TANAH AIR MATA
Oleh :
Sutardji Calzoum Bachri
Tanah airmata tanah tumpah dukaku
mata air airmata kami
airmata tanah air kami
di sinilah kami berdiri
menyanyikan airmata kami
di balik gembur subur tanahmu
kami simpan perih kami
di balik etalase megah gedung-gedungmu
kami coba sembunyikan derita kami
kami coba simpan nestapa
Sutardji Calzoum Bachri
Tanah airmata tanah tumpah dukaku
mata air airmata kami
airmata tanah air kami
di sinilah kami berdiri
menyanyikan airmata kami
di balik gembur subur tanahmu
kami simpan perih kami
di balik etalase megah gedung-gedungmu
kami coba sembunyikan derita kami
kami coba simpan nestapa
Saturday, January 07, 2012
Nasehat Cinta ~ gibran
Kita akan melampaui senja; secara kebetulan membangunkan fajar dari dunia yang lain. Tapi cinta akan tetap tinggal, dan bekas-bekas jarinya takkan terhapus. Direstui menempa pembakaran, berloncatan bunga-bunga api, dan tiap bunga api adalah matahari. Itu lebih baik bagi kita, lebih arif, menemukan sebuah bayangan yang tersangkut dan tidur di bumi kedewaan kita, dan biarkan cinta, manusia dan yang papa, memimpin hari yang akan tiba.
Kita ini satu, kekasihku. Kau telah memasuki diriku dan salah satu dari kita tidak bisa memutuskan hubungan tanpa menghancurkan yang lain. Hubungan ini jadi milik “diri” kita. Aku tidak bisa berpikir, berimajinasi, mencipta dan bekerja tanpa kau, lebih daripada tanpa diriku sendiri. Dan suatu hubungan harus kuat memikul derita seperti hubungan kita – dan menahan goncangan seperti masa-masa menyakitkan yang sudah kita lewati. Tetapi tanpa masa-masa menyakitkan itu, kukira hubungan ini tidak akan jadi begitu indah.
Kita ini satu, kekasihku. Kau telah memasuki diriku dan salah satu dari kita tidak bisa memutuskan hubungan tanpa menghancurkan yang lain. Hubungan ini jadi milik “diri” kita. Aku tidak bisa berpikir, berimajinasi, mencipta dan bekerja tanpa kau, lebih daripada tanpa diriku sendiri. Dan suatu hubungan harus kuat memikul derita seperti hubungan kita – dan menahan goncangan seperti masa-masa menyakitkan yang sudah kita lewati. Tetapi tanpa masa-masa menyakitkan itu, kukira hubungan ini tidak akan jadi begitu indah.
Friday, January 06, 2012
Akan Ke Manakah Angin
Akan ke manakah angin melayang
Tatkala turun senja yang muram
Kepada siapa lagu kuangankan
Kelam dalam kalbu rindu tertahan
Datanglah engkau berbaring di sisiku
Turun dan berbisik dekat di batinku
Kuingin menjerit dalam pelukanmu
Sampai di manakah berarak awan
Bagi siapa mata kupejamkan
Pecah bulan dalam ombak lautan
Dahan-dahan di hati bergetaran
Tatkala turun senja yang muram
Kepada siapa lagu kuangankan
Kelam dalam kalbu rindu tertahan
Datanglah engkau berbaring di sisiku
Turun dan berbisik dekat di batinku
Kuingin menjerit dalam pelukanmu
Sampai di manakah berarak awan
Bagi siapa mata kupejamkan
Pecah bulan dalam ombak lautan
Dahan-dahan di hati bergetaran
oleh: Emha Ainun Nadjib
Thursday, January 05, 2012
KEKUATAN KATA
BILA ANDA MENGUASAI KATA, ANDA MENGUASAI PENGERTIAN
Telah banyak pengamatan yang melihat hubungan yang sig-nifikan antara penguasaan kata dan penggunaannya – dengan seberapa maju tingkat sosial dan bahkan kualitas hidup sese-orang.
Seseorang yang kaya de-ngan kosa kata yang berkualitas untuk bidang karirnya, dan fasih dalam menggunakan koleksi ka-ta-katanya dalam berbicara -akan mencapai tingkat yang lebih tinggi dalam jenjang organisasi di mana dia berkarir.
Bukan hanya itu, kemudian ditemukan indikasi yang kuat bahwa penguasaan bahasa juga berperan dalam terjadinya per-bedaan tingkat pendapatan an-tara mereka yang menguasai dan yang kurang menguasai penggunaan bahasa.
Rata-rata buku kamus di me-ja kita berisi sekitar setengah juta kata, dengan lebih banyak lagi jumlah pengertian dari setiap ka-ta yang bisa dihasilkan dari peng-gunaannya dalam kalimat-kali-mat yang berbeda.
Tetapi, kenyataan membukti-kan bahwa kita tidak harus me-nguasai sedemikian banyak kosa kata itu untuk menjadi seorang profesional atau pembicara yang efektif. Sekitar 1000 kata yang terpilih dengan baik telah lebih dari cukup untuk meningkatkan keefektifan pribadi kita dalam karir, bisnis, dan kehidupan pri-badi.
Berikut adalah beberapa dampak penting dari penguasa-an penggunaan kosa kata yang baik, yang bisa menjadi penjelas bagi misteri di balik keberhasilan pribadi-pribadi yang efektif di se-kitar kita.
Subscribe to:
Posts (Atom)