Thursday, March 10, 2011

Repihan Lirik Padi Sang Penghibur Hati

 
Bismillah Yaa Rahman
Yaa Rahim
Bismillah
Bismillah
Yaa Fattahu Yaa Halim Bismillah
Yaa Allah Yaa Mannanu
Yaa Karim Yaa Allah 2x
Bismillah Bismillah Bismillah
Yaa Robbi
sudilah pandang kami
Terangi jalan gelap ini
Jangan biarkan aku terus sendiri
Mencari mandaki dan berduri
Yaa Robbi dengarlah do'aku Yaa Robbi
Hadirlah dalam kehidupan kematian kami
Coba dan uji kan kulalui
Yaa Allah Yaa Rahman Yaa Rahim 
(Doaku - Fadli(Padi) - Haddad Alwi)

Padi adalah salah satu kelompok musik (band) dari Indonesia. Personil Padi terdiri dari Ari (gitar), Fadly (vokal), Yoyo (drum), Rindra (bas), dan Piyu (gitar). Kelompok ini mulai malang-melintang di dunia musik Indonesia di penghujung tahun 1990-an melalui single "Sobat" dalam album keroyokan indie ten dan dianggap membawa warna baru dalam dunia musik Indonesia. Jalur musik yang dipilih adalah pop-rock.
kunjungu sobatpadi

Kegagumanku dari pertama Padi meneriakkan 'SOBAT' dan meluncurkan karya dari Album Lain Dunia (1999) sampai Album Tak Hanya Diam (2007) maupun single-singlenya, membuat saya sedikit banyak menyimak lirik lagunya yang menurut saya pribadi begitu indah Padi mengemasnya dalam harmonisasi penuh bertemakan cinta dan kehidupan. Tentah kepasrahan dan kekuatan hati, untuk selalu optimis menjalani hidup tetap bertahan dan selalu tersenyum.

Segala kebaikan..
Takkan terhapus oleh kepahitan
Kulapangkan resah jiwa..
Karna kupercaya..
Kan berujung indah (Harmoni - Padi)

Saat jiwamu meredup...
Saat kegelapan menyelimutimu...
Sisakan satu ruang untuk bercermin...
Dan dengarkan mata hatimu berkata
Jangan pernah berhenti mengejar
semua mimpimu (Akhir Dunia - Padi)

Dengarlah duhai kekasih
Hidup tak selamanya indah
Renungkan wahai sahabat
Hadapilah semua yang akan terjadi
Duhai Tuhan kuserahkan hidupku (Bayangkanlah - Padi)

Bila cinta... menggugah rasa
Begitu indah... mengukir hatiku
Menyentuh jiwaku...
Hapuskan semua gelisah (Begitu Indah - Padi)

Perlahan kita mulai belajar, melaraskan batin
Meluaskan ruang, tingkap pengertian
Tak pernah kumerasakan, penat menjadi beban
Biar pernah mengalir, pun meski terluka (Demi Cinta - Padi)

Bersyukurlah
Bahwa kita masih saling mendengarkan dan berkata
Bersyukurlah bahwa kita masih memijakkan kaki diatas bumi
Menghirup nafas alam-Nya
Diatas Bumi Kita Berpijak (Diatas Bumi Kita Berpijak - Padi)

Tak perlu kutangisi
Kupasrahkan sekuat hati
Saat jiwa terlepas
Saat jiwa terlepas (Hitam - Padi)

Mungkin inilah jalan yang terbaik
Dan kita mesti relakan kenyataan ini (Kasih Tak Sampai - Padi)

Ketika keretaku tak datang lagi
Menjemput cintaku yan telah.. lama mati
Seperti layaknya bintang.. tak bersinar
Namun aku masih tetap tersenyum
Ketika kekasihku menginggalkan aku
Ku tak tahu kemana dia telah pergi
Tak tersentuh, tak terjamah, tak kudengar lagi
Namun aku masih menikmati hidup...
Ketika keretaku telah datang kembali
Membawa cintaku tertera di dasar hati
Menawarkan kepedihan di antara tawa
Namun aku masih tetap tersenyum (Masih Tetap Tersenyum - Padi)

Aku masih menunggu dan menunggu
Berharap akan datang keajaiban ..
Seharusnya aku tak patut bersedih (Menanti Keajaiban - Padi)

Ketika (selagi) aku tenggelam dalam kesunyian ini
ku coba mendamaikan hatiku
Sepatutnya aku mampu melaluinya
Menjejakkan kakiku meretaskan jiwa
(Melangkahkan kakiku menuju cahaya)
Tegaskan diriku untuk melewatkan hari
Dengan keyakinan hati aku kumiliki
Biar, aku ikhlaskan peluhku basahi jiwaku
Sirami hatiku... aku akan tetap terus melangkah
(Menerobos Gelap - Padi)

Aku akui kesalahan ini
Tak harus aku ulangi (Prolog - Padi)

In my every breath, I am chanting your name
With every breath, I'm hoping
I can find the way to save my soul (Save My Soul - Padi)

Sampai kapan kau terus bertahan
Sampai kapan kau tetap tenggelam
Sampai kapan kau mesti terlepas
Buka mata dan hatimu relakan semua (Semua Tak Sama - Padi)

Derasnya sisi religi
Mengasah alur hidup kita
Jangan sesali
Coba kuatkan hati... (Sudahlah - Padi)

Jika mungkin bumi harus terguncang badai
Tapi cinta takkan mungkin hilang (Tak Hanya Diam - Padi)

Dan ternyata cinta yang menguatkan aku
Dan ternyata cinta... (tulus mendekap jiwaku) (Ternyata Cinta - Padi)

Tebarkan cinta dan terus bernyanyi
Nyanyikan lagu yang menghibur hati
Hati yang sepi dan terus bersedih
Sedih yang masih membayangi hidup
Hidup didunia hanya sementara
Sementara lupakan semuanya
Semuanya pasti akan berakhir
Akhirnya kita pun akan kembali (Teruslah Bernyanyi - Padi)

Kita mungkin terluka
Ataupun bisa mati
Tapi janganlah pernah menyalahkan hidup
Siapkan hati
Siapkan jiwa
Atas segalanya yang bisa terjadi (Terluka - Padi)

Although I've been hurt and things have fallen shattering before eyes
I know I have something inside of me and that's what make me strong (Work Of Heaven - Padi)

Kepalkan lagi tangan mu
Leburkan pedih hatimu
Kuatkan langkah kakimu, kawanku
Untuk menapak hari depan nanti (26 desember - Padi)

Segalanya kan bisa menjadi baik
Jika kita tak saling menyakiti
Apapun yang sudah terjadi
Bilakah kita harus merelakannya (Aku Bisa Menjadi Kekasih - Padi)

Mengertikah engkau bahwasanya gagal itu bukanlah kekalahan
Selama kau memahami apa.. yang menguji hatimu
Tak perlu engkau terus bersedih
Seperti dulu melemahkan niatmu
Semoga bertemu kembali
Mengingat hari berjuang bersama lagi
(Jika Kau Bersedih - Padi)

Ku gerakkan langkah kaki
Dimana cinta akan bertumbuh
Kulayangkan jauh mata memandang
Tuk melanjutkan mimpi yg terputus
Masih ku coba mengejar rindu
Meski pelun membahasi tanah
Lelah penat tak menghalangiku
Menemukan bahagia (Sang Penghibur - Padi)

Bukankah hidup adalah perhentian
Kita harus kencang terus berlari
Kuhelakan nafas panjang
'Tuk siap berlari kembali
Berlari kembali
Melangkahkan kaki
Menuju cahaya
Bagai bintang yang bersinar
Menghibur yang lelah jiwanya
Bagai bintang yang berpijar
Menghibur yang sedih hatinya (Sang Penghibur - Padi)

Aku merasa disudutkan kenyataan
Menuntut diriku dan tak sanggup ku melawan
Butakan mataku semua tentang keindahan
Menggugah takutku, menantang sendiriku
Temui cinta, lepaskan rasa (Sesuatu Yang Tertunda-Padi feat Iwan Fals)
Spesial lagu Sesuatu Yang Tertunda - Padi dan suara emas Iwan Fals dengan aransemen yang sederhana namun mempunyai kekuatan harmosnisasi dan lirik yang luar biasa untuk selalu mengingatkan bahwasannya kita harus selalu bangkit dari keterpurukan, melepaskan egoisme dan memasrahkan diri pada Cinta (Sang Khalik Allah SWT).

Tetap berkarya 'PADI' tetap menjadi sang penghibur, ketakjuban hati kan selalu dalam karya yang begitu indah. dari senandung lirih ada tutur kata yang terucap dan damai kurasakan.

No comments:

Post a Comment