Tuesday, March 01, 2011

Selang Malam

Selang malam pun berlagu
tanpa suara tak berdawai juga
entah kau sebut apa???
sekedar menangkap sesuatu sendu

Dingin malam mengendap jeruji etalase
manifestasi ku buat penjara
dari susunan batu satu persatu hasratku
untuk berteduh sesaat
dari sekian hujan ku jarah
pada samaran stiap malam
dengan merapal ingatan-ingatan
reruntuhan lalu

Berdinding dingin lantai
gontai pada perapian aku pelukkan
secangkir kopi menggilas lidah
kutambah kunyah bakar candu

disini aku harus menghitung lagi
berapa sisa bintang yang kau pinjam
mengingat lagi
dimana tempat senyuman dan air mata berada

Selang malam berdoa
sesampai munajat terperih
aku semakin diam diam menyelam
mendekatkan cinta satu-satunya
(ilalangkota bersama Marlb*** tinggal dua batang)

No comments:

Post a Comment